1. Ironi
2. Paradoks
3. Simbiolisme
4. Metafora
Gaya bahasa yang mengemukakan
sesuatu yang berlainan, yang diharapkan tidak disebut atau dilaksanakan tetapi
diganti dengan kebalikannya. Hal ini dengan menyinggung secara halus. Misalnya kepada
orang yang malas “rajin betul kau hari ini sudah bangun pagi-pagi” padahal
waktu sudah menunjukan pukul sepuluh pagi.
2. Paradoks
Suatu gaya bahasa pertentangan,
misalnya : neraka itu adalah surga baginya. Gula terasa pahit baginya.
3. Simbiolisme
Yaitu simbolisasi yang diperankan
dalam kehidupan sehari-hari. Cincin kawin misalnya melambangkan cinta,
kebahagiaan, hubungan intim, kesetiaan, janji setia, kekeluargaan. Bahkan warna
pun memiliki simbol, misalnya warna merah dihubungkan dengan amarah, panas,
nafsu. hijau dengan kehidupan pertumbuhan, putih melambangkan kemuliaan,
keaslian, kesucian.
4. Metafora
a. Persamaan
Adalah
jenis metafora yang merupakan analogi eksplisit yang ditandai oleh kata
seperti, sebagai, bak, seumpama, dan sejenisnya. Contoh : rambutnya bak mayang
terurai
b. Personifikasi
Sarana
bahasa yang memerlukan objek-objek yang mati atau yang buka mati seolah hidup
seperti manusia. Contoh laut memanggil anak terbaik putra putri bangsa.
c. Sinekdone
Yaitu
metafora yang menyatakan sebagian untuk keseluruahan, atau keseluruhan untuk
sebagian. Contoh berilah kami roti sehari-hari
d. Metonimia
Sejenis
metafora suatu sifat khusus dipergunakan sebagai pengganti objek atau profesi. Contoh
: dia hidup dari gitar (gitar digunakan sebagai pengganti profesi musisi)
0 komentar:
Posting Komentar